GRIDVIDEO.ID - Salah satu bencanayang cukup menggemparkan di Indonesiabahkan membuat dunia internasional terkejut adalah munculnya lumpur Lapindo.
Namun usai bertahun-tahun tak terdengar kabarnya, bagaimana keadaan lumpur Lapindo sekarang?
Melansir dari National Geographic Indonesia, hal mengejutkan justru ditemukan pada Lumpur Lapindo belum lama ini.
Diketahui usai diadakannya studi terbaru di lokasi bencana Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan hal yang mengejutkan.
Ternyata jumlah emisi gas metana dari semburan Lumpur Sidoarjo atau Lumpur Lapindo merupakan yang terbesar yang dihasilkan dari sebuah manifestasi gas alam di bumi.
Laporan studi tersebut telah diterbitkan di jurnal Scientific Reports pada 18 Februari 2021.
Sebagai informasi, Lumpur Sidoarjo (Lusi) atau Lumpur Lapindo (Lula) adalah sebutan untuk manifestasi gas yang muncul sejak tahun 2006.
Lokasi kejadian bencana alam tersebut berada di bekas pengeboran minyak PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, Pulau Jawa, Indonesia.
Meski telah ditanggulangi, namun kini Lusi merupakan letusan klastik aktif terbesar di dunia.
Sejak kemuncuculannya, Lusi tak henti-hentinya menyemburkan air, minyak, gas, dan lumpur, dengan laju aliran puncak hingga 180.000 meter kubik per hari.