Follow Us

Amerika Serikat di Balik Kudeta Militer dan Perang Saudara di Myanmar?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 25 Januari 2023 | 19:09

GRIDVIDEO - Sebuah laporan mengejutkan terkait kudeta militer yang terjadi di Myanmar dibongkar oleh sejumlah pakar hak asasi manusia (HAM) baru-baru ini.

Disebut-sebut ada peran sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS) di balik terjadinya kudeta militer hingga timbulkan perang saudara di Myanmar.

Seperti diketahui, Myanmar kini tengah menghadapi situasi sulit pasca kudeta militer.

Perang antara militer sipil (milisi) dengan junta militer Myanmar bahkan telah terjadi beberapa bulan terakhir.

Seruan untuk berdamai dari sejumlah negara termasuk Indonesia pun tak merubah kondisi mencekam di Myanmar.

Baru-baru ini bahkan menurut laporan, perang saudara dan kudeta militer Myanmar terjadi akibat pasokan senjata dari sejumlah negara.

Perusahaan senjata baik di Amerika, Eropa dan Asia disebut memperparah perang saudara di Myanmar.

Pabrikan alat perang itu disebut-sebut memasok senjata ke Myanmar yang memicu terjadinya pelanggaran HAM.

Tiga mantan pakar HAM PBB bahkan menuturkan setidaknya ada 13 negara yang menjadi pemasok senjata ke Myanmar.

Negara-negara pemasok senjata perang ke Myanmar tersebut termasuk Prancis, Jerman, China, India, Rusia, Singapura hingga Amerika Serikat (AS).

Dewan Penasihat Khusus untuk Myanmar di PBB pada Senin (23/1/2023) membongkar laporan tersebut.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest