Itu adalah senjata dasar, tapi yang telah dia kuasai melalui pengalaman bertahun-tahun.
Dalam kurun waktu perang dingin tersebut, Hayha seperti menjadi mimpi buruk bagi pasukan Soviet kala perang di hutan.
Namun pada 6 Maret 1940, Hayha harus mengalami nasib nahas ketika menjalani misi di hutan Ulismaa di wilayah Kollaa karena ia terkena peluru peledak dari serangan pasukan Sovet.
Hal tersebut memngakibatkan Hayha mengalami koma selama seminggu dan menderita luka di wajah yang tak pernah membuatnya lupa.
Sampai perang berakhir, Hayha kembali menjadi petani seperti profesinya dulu, namun namanya tetap dikenal sebagai salah satu penembak jitu atau sniper terhebat sepanjang sejarah.
(*)
Baca Juga: Sejarah Dunia Berubah Gegara 5 Kisah Perselingkuhan Fenomenal Ini!
Baca Juga: Kisah Manuskrip Ulama-ulama Jawa Timur di Arab Saudi Sampai Jadi Bahan Pendidikan S3