Follow Us

Konflik Amerika Vs China Soal Chip, Perang Baru yang Memanaskan Dunia

Hery Prasetyo - Selasa, 10 Januari 2023 | 15:53

Amerika terus mencari cara untuk mengisolasi produk chip Shina bahkan menekannya.

Gerakan ini sudah memunculkan koalisi, setelah Jepang dan Belanda menyatakan bergabung dengan Amerika.

BACA JUGA: Kapal Induk Tak Buat Militer Australia Ungguli TNI, Ada 60 Faktor!

Pemerintah Joe Biden juga mulai melarang warga Amerika atau warga pemegang green card untuk tidak bekerja pada perusahaan chip China.

Amerika merasa, kemajuan China dalam industri chip mengancam keunggulan militer mereka.

Semakin maju teknologi dan industri semikonduktur China, dikhawatirkan Amerika akan membuat negara itu semakin kuat secara militer, ekonomi, dan politik.

Sejauh ini Amerika masuh menguasai 50 persen ekspor semikonduktur dengan nilai 200 juta dolar AS pada tahun 2020.

BACA JUGA: Viral Kisah TKW Dikurung 7 Tahun Oleh Majikan Tanpa Digaji

Hanya saja, Amerika tergantung kepada Taiwan dalam produksi dan ekspor chip.

Sementara itu, industri semikonduktur China terus berkembang sejak 2015 dan diperkirakan akan mengungguli Taiwan pada tahun 2030.

Bahkan, pada dua tahun terakhir, bisnis semikonduktur China mulai mengalahkan Taiwan.

Itu sebabnya, Amerika terus berusaha menahan laju pertumbuhan industri chip China.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest