Baca Juga: Rekaman CCTV Buat Bharada E Tersebut, Ferdy Sambo Berterima Kasih
Dari hasil pengumpulan sejumlah informasi yang ia dapatkan, Reni pun mendapati bahwa kecerdasan Brigadir J tergolong rata-rata.
Bahkan Reni menegaskan tidak menemukan riwayat tingkah laku Brigadir J yang melanggar aturan.
"Kecerdasan diduga tergolong rata-rata dan berfungsi dalam batas normal."
"Tidak dijumpai adanya riwayat tingkah laku Yosua dalam melanggar aturan, terlibat perkelahian dan penyalahgunaan napza," ujar Ahli dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia RSUD Cilacap.
Sementara itu Reni juga mengumpulkan data profil Brigadir J sejak kecil hingga remaja.
Baca Juga: Bripka Ricky Sebut Grup WA Duren Tiga Tak Berhubungan dengan Brigadir J
Ia menemukan bahwa masa kecil Brigadir J sejak kecil memang tergolong anak baik dan aktif.
"Di masa kecil sampai di usia remaja dia dikenal sebagai anak dengan karakteristik yang baik, aktif dalam berbagai kegiatan, dan positif dalam lingkungannya," tambahnya.
Sementara itu dalam hal profesi, Reni mengatakan bahwa Brigadir J tergolong polisi yang cekatan dan sigap.
Itulah menurut Reni menjadi alasan kuat Brigadir J diangkat sebagai Karumga Ferdy Sambo.
"Di awal kerjanya sebagai polisi dikenal sebagai anggota yang cekatan, memiliki dedikasi, tidak pernah membantah, sigap dan patuh dan mampu bekerja dengan baik, tidak menonjol dan layak untuk direkomendasikan sebagai ADC pejabat tinggi kepolisian," sambungnya.