Rekaman CCTV Buat Bharada E Tersebut, Ferdy Sambo Berterima Kasih

GRIDVIDEO - Rekaman CCTV diputar oleh saksi ahli digital forensik Heri Priyanto dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).

Pada sidang tersebut, dihadirkan lima terdakwa pembunuhan Brigadir J, yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Pemutaran rekaman CCTV itu ternyata memberikan fakta yang membuat Bharada E tersudut.

Pada sidang sebelumnya, Bharada E bersikukuh jika Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan.

Keterangan itu diperkuat dengan pengakuan eks ajudan Ferdy Sambo lainnya Adzan Romer.

Namun dalam rekaman CCTV memperlihatkan jika Sambo tidak mengenakan sarung tangan.

Selain sarung tangan, terlihat juga Bharada E yang membawa senjata laras panjang Steyr menuju ruang ajudan.

Sebelumnya Bharada E mengatakan bahwa senjata tersebut dibawa melalui tangga ke lantai 3 rumah Saguling.

Sementara itu, Sambo mengucapkan terima kasih atas pemutaran CCTV yang memberikan fakta baru.

Dia pun berharap hakim bisa lebih objektif menilai semua keterangan yang ada.

"Terima kasih, Yang Mulia, dengan diputarnya CCTV ini kami berharap Yang Mulia bisa menilai objektif semua keterangan dari terdakwa ini," kata Ferdy Sambo.

Sambo merasa kontruksi yang dibangun penyidik dalam kasus pembunuhan Brigadir J subjektif.

"Karena konstruksi yang dibangun penyidik ini harus mempertersangkakan kami semua yang ada di Duren Tiga," tutur Sambo.