Tindakan itu sudah pasti atas motivasi pertahanan demi wilayah tersebut dan menjadi pesan gertakan kepada Jepang.
BACA JUGA:Sambut Kembalinya Liga 1 2022-2023, ini Kata Shin Tae-yong
Sistem rudal Bastion Rusia memiliki jangkauan meluncur sejauh 500 kilometer atau 310 mil.
Rusia juga menegaskan akan mempertahankan wilayah itu dengan sekuat tenaga.
"Prajurit pesisir Armada Pasifik akan terus berjaga sepanjang waktu untuk mengontrol wilayah perairan dan zona selat yang berdekatan," tegas Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip Reuters.
Rusia juga sudah mendirikan kamp militer di Paramushir dengan kemampuan maksimal.
"Pengerahan (rudal) ini dilakukan setahun setelah Rusia memasang sistem Bastion di Pulau Matua, bagian tengah punggung bukit Kuril," lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.
BACA JUGA:Vladimir Putin Kerahkan Hacker untuk Serang Fasilitas Pemerintah Ukraina
Center for Strategic and International Studies di Washington, Amerika Serikat, pernah membuat laporan pada September lalu.
Analisisnya berbunyi. militer Rusia di Kepulauan Kuril sebagian besar tak terdeteksi.
"Langkah Rusia dalam meningkatkan militer di pulau-pulau itu akan terus membuat hubungan Rusia-Jepang memanas. Jepang dan Amerika Serikat harus memperdalam konsultasi mengenai kegiatan Rusia di kawasan itu," rekomendasi lembaga tersebut.
BACA JUGA:Senjata Militer Paling Ditakuti AS Dari Rusia, RI Punya 20 Unit!