Vladimir Putin Kerahkan Hacker untuk Serang Fasilitas Pemerintah Ukraina

GRIDVIDEO - Presiden Rusia Vladimir Putin diam-diam mengerahkan hacker asal negaranya untuk menyerang fasilitas pemerintah Ukraina.

Aksi hacker suruhan Putin itu terungkap oleh Microsoft Corporation setelah raksasa teknologi asal AS itu mengelar penyelidikan.

Pada laporan yang dirilis oleh Microsoft, Rusia telah melakukan serangan siber yang terkoordinasi dengan tembakan rudal untuk menyerang infrastruktur vital di Ukraina.

Selain menghancurkan fasilitas pemerintahan, Rusia juga mengincar antai pasokan senjata militer serta jaringan organisasi energi, air, dan infrastruktur penting lainnya di Ukraina.

"Hacker Rusia diam-diam telah mengumpulkan data rute distribusi dan operasi logistik untuk mendukung serangan di masa depan," jelas Microsoft.

Microsoft mengungkap jika Rusia telah melakukan serangan setidaknya sekitar 55 persen sejak Februari 2022.

Serangan itu semakin memperburuk kondisi Ukraina.

Sejumlah kota di Ukraina telah hancur oleh serangan rudal Rusia hingga terjadi kelumpuhan aliran listrik dan pasokan air ke warga sipil.

Khawatir serangan siber Rusia makin meluas, Microsoft secara aktif menyerukan peringatan.

Terutama karena hacker Rusia berencana untuk mengeksploitasi tensi krisis energi di Eropa dengan memanfaatkan sentimen anti-imigran

Microsoft juga menawarkan cara untuk melawan ancaman siber dengan membangun pendekatan "four ds" untuk melawan aktivitas cyber dan pengaruh yang berbahaya dari sinyal musuh.