GRIDVIDEO - Rusia melalui Menteri Luar Negerinya, Sergey Lavrov akhirnya buka suara terkait pihak yang membuat mereka memulai perang.
Dalam keterangannya, Lavrov bahkan tak menyinggung soal Ukraina terkait perang yang kini mereka jalani.
Lebih mengejutkan lagi, pihak yang dimaksud oleh Rusia tersebut bisa menimbulkan terjadinya perang nuklir.
Lalu siapa pihak yang dimaksud oleh Rusia telah memulai perang?
Lavrov menegaskan, pihak yang menjadi ancaman serius militer Rusia tak lain adalah Pakta Keamanan Atlantik Utara (NATO).
Baca Juga: Usai Rusia vs Ukraina & NATO, Kini Inggris Konfirmasi Bantu Taiwan Perang Lawan China!
Melansir dari Al Jazeera, dalam kesempatan tersebut bahkan Lavrov menyinggung soal Amerika Serikat (AS).
Hal itu terkait AS yang menolak pembincaraan dengan Rusia terkait stabilitas strategis mengenai senjata nuklir.
Kini Lavrov lebih menyoroti keamanan global atas gagalnya pembicaraan tentang senjata nuklir dari AS dan Rusia.
Penyebabnya tak lain karena Rusia dan AS merupakan dua negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia.
Sebagai informasi, di hari ke 285 perang Rusia vs Ukraina berlangsung sejumlah hal terjadi.
Tentara Rusia disebut kini menargetkan untuk bisa menguasai Kota Bakhmut.
Sementara itu di tiga kota yang sempat diduduki militer Rusia yakni Kherson, Nikopol dan Zaporizhzhia masih terjadi serangan antar dua belah pihak.
(*)
Baca Juga: Vladimir Putin Kerahkan Hacker untuk Serang Fasilitas Pemerintah Ukraina
