Selain itu diketahui bahwa Okinawa juga menjadi pangkalan militer AS untuk wilayah Pasifik.
Peringatan dini pun telah diumumkan oleh pihak pemerintah Jepang atas imbas erupsi Semeru pada masyarakatnya.
"Sekitar pukul 11.18 waktu lokal letusan besar terjadi pada Gungung Api Semeru. Jika tsunami terjadi oleh erupsi ini dan mencapai perkiraan waktu kedatangannya lebih awal (wilayah Miyakojima/Yaeyama) sekitar pukul 14.30 waktu Jepang pada tanggal 4 Desember," bunyi peringatan.
Meski demikian, terkait ketinggian gelombang imbas dari erupsi Gunung Semeru masih belum bisa diprediksi.
"Ketinggian gelombang maksimum yang diprediksi belum diketahui."
Kini Jepang terus memantau perkembangan Gunung Semeru menggunakan citra satelit Himawari.
"Kami akan terus mengabari Anda tentang pengamatan tsunami ke depan," bunyi pernyataan lembaga tersebut.
Sementara itu, warga sekitar Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur dikabarkan telah dievakuasi pada hari Minggu pagi.
Evakuasi warga setempat dilakukan usai Gunung Semeru memuntahkan guguran awan panas.