GRIDVIDEO.ID - Di tengah isu perebutan Pulau Pasir di perbatasan Indonesia-Australia, Amerika Serikat (AS) disebut ikut campur.
Disebut-sebut militer AS telah mengerahkan setidaknya enam pesawat pengebom B-52 dengan kekuatan nuklir ke Australia.
Pengerahakn pesawat pengebom B-52 oleh AS tersebut langsung direspon oleh Pemerinta Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah mengungkapkan bahwa tindakan AS mengirim pesawat pengebom B-52 itu menjadi tantangan tersendiri.
Tantangan yang dimaksud oleh Teuku Faizasyah tersebut bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, pengerahan pesawat pengebom B-52 oleh militer AS ke Australia tersebut bisa menjadi konflik baru di kawasan ASEAN.
"Ini menjadi perhatian Indonesia. Kami lihat bahwa keamanan Indo-Pasifik menjadi komitmen bersama negara-negara kawasan," ungkapnya lewat press briefing, Kamis (3/11/2022).
Baca Juga: Perang Indonesia-Australia: Amerika Tiba-tiba Kirim 6 Pesawat Pengebom Nuklir ke Negara Tetangga
Meski demikian, menurut Teuku Faizasyah, AS sendiri sebenarnya menginginkan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan Indonesia terkait menciptakan kawasan yang damai dan kondusif.