Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Konflik Indonesia-Australia Memanas, AS Kirim 6 Pesawat Pengebom, Ini Respon RI!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 04 November 2022 | 14:24
(ilustrasi) pesawat pengebom
Mirror

(ilustrasi) pesawat pengebom

"Indonesia ingin negara-negara kawasan menciptakan situasi yang stabil," ujarnya.

Melansir dari ABC, Senin lalu, disebut-sebut bahwa AS mengerahkan pesawat pengebom B-52 ke Australia sebagai program investigasi "Four Corners".

Baca Juga: Perang Indonesia-Australia: Siapa yang Lebih Unggul Soal Kekuatan Militer?

Hal itu juga disebut AS sebagai misi rotasi jangka panjang.

Bahkan lebih mengejutkan lagi, disebut-sebut AS bakal menggunakan wilayah utara Australia Northern Territory (Wilayah Utara) sebagai pangkalan militer penting.

Dalam hal ini AS berusaha membangun fasilitas operasi skuadron, termasuk membangun pusat pemeliharaan dan area parkir yang cukup untuk enam unit pesawat B-52.

Rencananya pembangunan pangkalan militer AS tersebut dilakukan di Tindal, Australia.

Baca Juga: Ramalan Nostradamus Soal Perang Indonesia-Australia Tahun 2037, Klaim Pulau Pasir Jadi Awalan?

AS pun telah menyiapkan dana sebesar USD 100 juta untuk bisa menyelesaikan pembangunan pangkalan udara di Australia sampai tahun 2026 mendatang.

"Fasilitas baru diperlukan untuk mendukung operasi strategis dan untuk menjalankan beberapa latihan 15 hari selama musim kemarau Northern Territory untuk penempatan skuadron B-52,” ungkap media Australia.

Lalu apakah pembangunan pangkalan udara AS di Australia tersebut berpengaruh dengan hubungan Indonesia?

(*)

Topic :Perang Dunia

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest