"Meskipun tidak gitu juga, tapi kita harus mengambil pelajaran penting dari kejadian di kanjuruhan dan kompetisi menurut saya harus sama penonton dan home-away."
"Karena itu menurut saya akan membantu perputaran finansial dari klub, semua klub,."
"Jadi itu kan akan membantu, itu kan membutuhkan biaya besar."
"Jadi menurut saya tetap dengan penonton dan sistem home-away," ujarnya.
Seperti diketahui, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah air tersebut rencananya akan diputar kembali.
Bahkan, PT LIB selaku operator kompetisi sudah menyiapkan beberapa opsi tanggal dimulainya kompetisi.
Sistem bubble ini sempat digunakan saat pandemi Covid-19 lalu.