Follow Us

Jenderal Dudung Abdurachman Calon Kuat Ketum PSSI, Ini Sebabnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 04 November 2022 | 20:18
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kanan), tampak hadir menyaksikan pertandingan final Liga Santri 2022 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 22 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kanan), tampak hadir menyaksikan pertandingan final Liga Santri 2022 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 22 Oktober 2022.

Hal tersebut menurut Fadli karena beberapa tahun terakhir kepengurusan PSSI memang sering menjadi sorotan.

Penyebabnya menurut Fadli tak lain adalah gonta-ganti Ketua Umum PSSI yang berimbas ke prestasi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Calon Kuat Ketua Umum PSSI Baru Dibongkar DPR: Dekat Kekuasaan

"Apalagi beberapa tahun terakhir, PSSI kerap disorot bukan karena prestasi tetapi seringnya gonta-ganti Ketua Umum yang akhirnya berdampak pada persepakbolaan Tanah Air," ungkap Fadli Harahap, Jumat (4/11/2022).

Oleh karena itu, Fadli menilai bahwa jabatan Ketua Umum PSSI harus diisi oleh orangyang tegas menerapkan aturan, disiplin dan tidak pandang bulu,

"Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat baik di dalam dan luar stadion terjaga," kata Fadli Harahap.

Sosok Jenderal Dudung Abdurachman dinilai sangat cocok untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI baru.

Baca Juga: Ditanya soal Kelanjutan Liga 1 2022/2023, ini Jawaban Ketum PSSI

Hal itu tak lain karena Jenderal Dudung Abdurachman dinilai menjadi sosok yang sangat bisa membenahi PSSI.

"Layak-layak saja dan harus fokus lebih bagus."

Selain itu, Indonesia dalam beberapa waktu kedepan akan dihadapkan dengan sejumlah acara penting termasuk Piala Dunia U-20.

"Karena Indonesia akan dihadapkan dengan banyak event nasional dan internasional ke depannya," ucap Fadli Harahap.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest