Indonesia Segera Punya Kapal Induk Buatan PT PAL Tahun 2023!

GRIDVIDEO.ID - PT PAL Indonesia (Persero) ungkap Indonesia bakal memiliki kapal induk militer sendiri tahun 2023 mendatang.

Kabar tersebut diungkap oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero, Dr Kaharuddin Djenod MEng.

Sosok kelahiran Surabaya yang lama berkarya di Jepang tersebut mengungkapkan kemungkinan militer Indonesia bisa memiliki kapal induk buatan dalam negeri.

Dalam sebuah kesempatan saat diwawancarai oleh Kompas.id, Kaharuddin memiliki mimpi besar agar Indonesia setidaknya memiliki 10 PT PAL.

”Paling tidak, ada 10 PT PAL di Indonesia,” kata Kaharuddin.

Menurut Kaharuddin, BUMN sekelas PT PAL harus melakukan perubahan total, masif dan mendasar.

Tak hanya itu saja, Kaharuddin juga membongkar soal kemampuan setiap pekerja pembuat kapal di PT PAL.

Menurutnya PT PAL sudah bisa bersaing dengan sejumlah perusahaan kapal besar di dunia.

Baca Juga: Korea Utara Kembali Tembakan Rudal di Tengah Latihan Militer AS dan Korsel Dengan Kapal Induk Nuklir!

Hal itu dibuktikan dengan sejumlah karya dari PT PAL yang mendunia seperti kapal cepat rudal (KCR) dan landing platform deck (LPD) yang lebih besar dan lebih sulit dari ship lift.

Selain itu, PT PAL juga telah mampu membuat kapal selam dengan catatan zero defect meski tidak 100 persen buatan sendiri.

Terkait perang PT PAL untuk industri militer kelautan, Kaharuddin mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan.

Yakni PT PAL berencana akan membuat sejumlah kapal perang termasuk kapal induk sendiri.

Baca Juga: Korea Utara Mulai Perang Dunia 3? Tembak Rudal Tepat Usai Kapal Induk Nuklir AS Sampai di Korsel

Bahkan secara terang-terangan Kaharuddin menyebutkan bahwa PT PAL akan segera merealisasikan rencana tersebut.

Setidaknya pada tahun 2023 mendatang, salah satu rencana PT PAL yang diungkap oleh Kaharuddin itu terealisasikan.

"Tahun depan kita akan first steel cut untuk frigate. Pembangunannya 5-6 tahun." ungkap Kaharuddin dikutip dari Kompas.id.

"Terus kita juga akan meluncurkan desain kapal induk. Dari sisi geografis, Indonesia tidak membutuhkan kapal induk." tambahnya.

"Apalagi, pertahanan Indonesia menganut prinsip defensif, bukan ofensif."

"Tapi ini penting untuk menunjukkan kemampuan PT PAL. Kita sudah adakan persiapan untuk bangun kapal selam, LHD dan kapal induk." pungkas Kaharuddin.

(*)

Baca Juga: Perang Dunia 3 Dimulai Dari Asia? Kehadiran Kapal Induk AS di Dekat Korea Utara Disebut Jadi Bukti!