Ferdy Sambo yang mendengar keterangan Putri Candrawathi tersebut pun diduga marah besar.
Namun disebut juga Putri Candrawathi meminta Ferdy Sambo untuk tidak menghubungi siapa-siapa.
Baca Juga: Putri Candrawathi Diserahkan ke Kejaksaan Agung RI, Ferdy Sambo Tetap Bela Istrinya: Dia Cuma Korban
Hal itu disebut-sebut lantaran posisi di rumah Ferdy Sambo di Magelang saat itu minim penjagaan.
Bahkan Putri Candrawathi pun juga menyinggung soal badan serta senjata yang dimiliki Brigadir J.
”Jangan hubungi ajudan. Jangan hubungi yang lain, mengingat rumah di Magelang kecil dan takut ada orang lain yang mendengar cerita tersebut dan khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," kata Putri dalam keterangan dakwaan.
Karena hal tersebut, Ferdy Sambo diduga mengiyakan permintaan Putri Candrawathi.
Baca Juga: Putri Candrawathi Mulai Ditahan, Ini Pesannya yang Dibalut Air Mata
Selain itu disebut juga Putri Candrawathi yang meminta Ferdy Sambo untuk pulang ke Jakarta lebih dulu.
Hal itu dilakukan agar Putri Candrawathi bisa menceritakan apa yang terjadi sesungguhnya pada Ferdy Sambo.
"Putri Candrawathi meminta pulang ke Jakarta dan akan menceritakan peristiwa yang dialaminya di Magelang setelah tiba di Jakarta," bunyi keterangan dakwaan.
Setidaknya dalam kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, pihak kepolisian telah menetapkan lima tersangka.