Saat itu, sebanyak 131 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Buntut peristiwa tersebut, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 jadi sorotan publik tanah air.
Selain itu Kapolri juga menetapkan beberapa nama sebagai tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan.