Nugroho Setiawan menilai hal itu adalah salah satu faktor yang melukai korban tragedi Kanjuruhan karena banyak pegangan tangga yang roboh ketika kejadian.
"Jadi, mungkin ke depan perbaikannya adalah mengubah struktur pintu Stadion Kanjuruhan. Kemudian mempertimbangkan aspek akses," ucap Nugroho.
"Seperti salah satunya anak tangga. Rata-rata lebar tapak dan ketinggian anak tangga Stadion Kanjuruhan mendekati 30 cm," ujar Nugroho.
"Dalam aturannya, ketinggian anak tangga seharusnya 18 cm dengan lebar tapak 30 cm. Dengan ukuran normal itu, kita berlari turun atau naik tidak ada kemungkinan jatuh," ucap Nugroho.
"Lebar anak tangga Stadion Kanjuruhan juga tidak ideal. Pegangan tangga juga tidak terawat. Ketika banyak orang berdesakan, pegangan itu patah. Itu juga termasuk faktor yang melukai korban," ujar Nugroho menambahkan.
Nugroho juga menyoroti soal pintu 13.
Dia mengatakan pintu 13 kejadian sangat mengerikan karena tumpukan massa sudah tidak terkendali.
Nugroho Setiawan dengan tegas menyatakan tumpukan massa di Pintu 13 adalah akibat dari keputusan pihak keamanan menembakkan gas air mata ke tribun.