"Sebenarnya efeknya kecil, jadi orang itu hanya tersugesti bahwa saya menggunakan itu (minyak kayu putih) menjadi lebih enak," jelas Prof. Yus.
Meski tak membantah thesis berjudul 'Pengaruh campuran minyak kayu putih pada Pertalite terhadap kinerja motor bensin Honda Supra X 125 R' dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang, Prof Yus masih belum yakin bila dipakai dalam jangka panjang.
Penelitian terkait campuran BBM dan minyak kayu putih agar membuat irit penggunaan bensin perlu waktu yang panjang.
"Saya cari belum ada penelitian itu untuk jarak tempuh panjang, jadi paling tidak tiga kali penggantian oli," ungkap Yus.
"Tapi apakah dalam jangka panjang akan irit, kalau menyebabkan keausan pada mesin justru setelah tiga kali ganti oli akan turun artinya mesin kendaraan kita akan lebih cepat aus," tutup Prof Yus.
(*)
Baca Juga: Plat Dasar Hijau Diperkenalkan, Maksudnya untuk Apa Ya?