GRIDVIDEO - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 174 suporter Arema FC dikhawatirkan mengancam sepak bola Indonesia dan sudah pasti status Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia juga terancam.
Shin Tae-yong ikut merasakan duka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, seusai Arema FC dikalahkan PErsebaya Surabaya 2-3, Sasbtu (1/10/2022).
Atas kekalahan itu, sekitar 3000 Aremania turun ke lapangan dan terjadilah kerusuhan.
Polisi kemudian merespons dengan menembakkan gas air mata untuk mengatasi kerusuhan.
BACA JUGA:Indonesia Bisa Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Buntut Tragedi Kanjuruhan
Yang terjadi, ribuan suporter panik, lari, tergencet dan terinjak-injak, bahkan banyak pula yang kehabisan oksigen hingga jatuh banyak korban jiwa.
pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki perasan campur aduk antara kekhawatiran, sedih, dan duka.
Kekhawatiran Shin Tae-yong sempat diungkapkan kepada pelatih kiper timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon di akun Instagram pribadinya.
BACA JUGA:Tragedi Stadion Kanjuruhan, Luka Menganga Sepak Bola Indonesia
Yoo Jae-hoon mengatakan, Shin Tae-yong sempat berbicara dengannya melalui telepon.
Mereka beruda membahas kasus kerusuhan sepak bola di Stadion Kanjuruhan.
"Tadi pagi sempat telepon sama head coach (Shin Tae-yong)," demikian tulis Yoo Jae-hoon dalam unggahannya sebagai rasa ikut berduka cita atas tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan.