Follow Us

Tragedi Kanjuruhan: Keluar Sendirian, Ayah Ibunya Tak Selamat, Alfiansyah Jadi Yatim Piatu

Rara A - Minggu, 02 Oktober 2022 | 13:44

"Saat itu, petugas keamanan menembakkan gas air mata ke arah Tribun 12. Namun karena angin, asap dari gas air mata itu mengarah ke Tribun 14," tutur Doni.

"Asap itu membuat perih mata, dan para penonton yang ada di Tribun 14 langsung berhamburan turun untuk segera keluar stadion."

Merasa kondisi sudah tidak kondusif, Doni langsung menggendong anaknya untuk ke luar stadion.

Ketika berhenti di pintu keluar, Doni bertemu Alfiansyah yang datang sendirian.

Dia pun menanyakan di mana kedua orang tua Alfiansyah.

Menjawab pertanyaan Doni, Alfiansyah mengatakan orang tuanya masih di dalam stadion.

"Setelah itu, saya berhenti sebentar di bagian pintu keluar stadion. Tiba-tiba, Muhammad Alfiansyah ini datang menghampiri saya. Saya langsung tanya, kemana kedua orang tuamu kok enggak ada. Anak itu menjawab, kalau kedua orang tuanya masih di dalam stadion," ujar Doni.

Setelah itu Doni melihat kedua korban sudah ditolong orang lain.

Mereka dipinggirkan di luar stadion dan di bawa ke RS Teha Husada, Kabupaten Malang.

Melihat kondisi korban, Doni menduga saudaranya meninggal karena terinjak-injak suporter lain.

Dia juga mengatakan, kemungkinan saudaranya jatuh dari tanggal tribun lalu terinjak suporter lain.

"Kemungkinan, saudara saya jatuh dari tangga tribun lalu terinjak-injak suporter lainnya. Saat saya lihat, bagian muka jenazah sudah pucat membiru. Kalau anaknya, minta bantuan ke polisi yang sedang jaga di dalam stadion terus selamat," kata Doni.

Source : Tribunnews.com

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest