Tim investigasi Tiongkok menemukan bahwa TAO menangkap informasi pribadi beberapa orang dengan identitas sensitif di daratan Tiongkok dan mengirimnya ke markas NSA lewat server lompat.
Laporan terkait serangan siber AS ini diungkap oleh China untuk membuat negara lain berhati-hati pada AS yang sering memanfaatkan kesempatan.
(*)