GRIDVIDEO.ID - Seperti memulai pecah perang dunia 3, agen rahasia Amerika Serikat (AS) kepergok lakukan serangan siber ke China.
Serangan siber dari AS tersebut telah dikonfirmasi pihak berwajib China baru-baru ini.
Tepatnya pada Selasa (27/9/2022) Xinhua menyebut China telah merilis laporan investigasi barunya terhadap tindakan nekat agen rahasia AS.
Dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa Badan Keamanan Nasional AS (NSA) terang-terangan menggunakan senjata siber untuk menyerang China.
Investigasi terhadap serangan di dunia maya itu didapati oleh China menyasar sejumlah perguruan tinggi di Tiongkok.
Mendapat bantuan dari sejumlah teknisi dari Eropa dan Asia Tenggara, akhirnya China dapat menelusuri serangan siber dan pada negaranya baru-baru ini.
Serangan siber yang dialami oleh China baru-baru ini terjadi padda Universitas Politeknik Northwestern China.
Seperti laporan yang diterbitkan oleh Nasional Computer Virus Emergency China, Respone Center bekerja sama dengan perusahaan keamanan internet untuk melindungi data-data yang ada di Tiongkok.
Lebih mengejutkan lagi, dalam investigasi tersebut, China menemukan bahwa serangan siber berasal dari Office of Tailored Access Operation (TAO).
Padahal diketahui bahwa TAO kini berafiliasi dengan NSA dan telah mengungkap celah teknis dan kesalahan operasionalnya sendiri dalam serangan siber pada China tersebut.