Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Skandal Cerutu Cokelat, Diduga Dana Konsorsium 303 untuk Oknum Polisi Rp 20 Miliar per Bulan

Hery Prasetyo - Selasa, 27 September 2022 | 07:00

Dari list bantuan yang dibaca Aiman juga terungkap nilainya mencapai ratusan juta rupiah kepada sejumlah pejabat tinggi di Polri.

"Kemudian wadir (wakil direktur), waka (wakil kepala), ini enggak tahu nih untuk apa tapi Rp 492 juta ya. Kemudian ada juga yang Rp 248 kita," kata Aiman.

Ia melanjutkan, "Jadi, satu bulan Oktober itu Rp 21 milier lebih, bulan November Rp 24 miliar. Jadi, rata-rata dana konsorsium ini yang diberikan kepada oknum kepolisian itu Rp 20 miliar lebih satu bula."

BACA JUGA: Wajib Tahu, 5 Hal Tentang Depresi Ini Mitos!

Lalu Sugeng Teguh Santoso menimpali, "Iya, dibagi untuk banyak kegiatan."

List dalam laporan itu mengagumkan, sehingga Aiman mempertanyakan kebenaran dan kevalidan laporan dari keuangan "Konsorsium 303" tersebut.

"Dari mana Anda bisa mendapatkan ini dan Anda mengatakan ini? Apakah data valid?" tanya Aiman.

"data valid atau tidak, kebenaran itu kan harus didalami oleh polri. Bagaimana cara mendalami oleh Polri? Ada waktu yang disebut, ada satuan kerja ataupun pribadi," kata Sugeng Teguh Santoso.

"Ke Amerika ya, bulan apa itu? Atau, kesatuan apa disebut ya kalau mereka (polisi) serius, mereka pasti punya catatan adanya tim yang ke luar negeri," tegasnya.

USUT TUNTAS

Sebelumnya, Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menegaskan, pihaknya telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut soal grafik Konsorsium 303.

Grafik tersebut sempat viral, beredar luas di media sosial setelah kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest