GRIDVIDEO – Partai Pandai pimpinan Farhat Abbas diketahui tak lolos seleksi Pemilu 2024.
Bukan hanya partainya saja, 15 partai politik lainnya juga tak lolos.
Oleh sebab itu, Farhat Abbas merasa dirinya dicurangi oleh KPU dan Bawaslu.
"Artinya 16 partai gabungan yang dizalimi sama Bawaslu dan KPU, agenda hari ini bertemu kepada seluruh pimpinan lembaga tinggi di negeri," ujar Farhat Abbas saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Olivia Nathania Divonis 3 Tahun Penjara, Nia Daniaty Kangen Anaknya yang Dulu
Farhat Abbas pun melapor ke DPD RI.
"Ini yang pertama kita diberi kesempatan bertemu ketua DPD," imbuh Ketua Umum Partai Pandai ini.
Bersama 15 Ketua Umum Partai lainnya, Farhat Abbas akan membahas soal proses Bawaslu tak meloloskan Partai mereka untuk maju ke Pemilu 2024 mendatang.
"Bawaslu kemarin menggugurkan 9 dari 16 yang mendaftar dari sengketa pelanggaran KPU yang kemarin," kata Farhat Abbas.
Baca Juga: Pablo Benua dan Rey Utami Lakukan Pencabutan Kuasa Hukum untuk Farhat Abbas
"Upaya-6 yang kita tempuh antara lain melaporkan ke DKPP, melakukan uji materi," katanya.
Sebelumnya, Farhat Abbas telah melakukan negosiasi.
