"Kita ini sedang menjelaskan, memberikan pemberitaan yang berimbang agar tidak diserang netizen."
"Lau tahu-tahu pemberitaan kami dihapus, lalu Atta Halilintar berbicara kalau itu tidak ada faedahnya, menyesal mengunggah itu, menyesal mengundang kami," tegas Firdaus Oiwobo.
"Padahal kami belum dikonfirmasi mau dihapus apa tidak," tambahnya.
Sekali lagi Firdaus Oiwobo menyatakan tersinggung dengan tindakan Atta Halilintar dan Gus Miftah.
"Betul itu menjadi hak Atta, terserah dia, tetapi adab dan etika menyinggung perasaan kami, karena kami merasa direndahakn martabatnya," beber Firdaus Oiwobo.
(*)