"Dari saya pribadi saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan korban," pungkas Syukri Zen.
Sosok pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kemudian ikut bersuara atas kasus tersebut.
Melalui unggahan Instagramnya, Hotman Paris mengatakan dirinya bisa saja mengadukan Syukri ke Prabowo.
"Sesudah viral di IG Hotman paris official. Oknum anggota DPRD palembang ini buat video minta maaf, tapi lihat cara dia minta maaf? Apakah cara minta maaf itu tulus?”
“Hotman paris akan melaporkan ini ke bapak prabowo(menteri pertahanan) dan adik nya pak hashim (yang dua2 nya klien hotman paris selama puluhan tahun)," ungkap @hotmanparisofficial, pada Rabu (24/8/2022).
Hotman Paris juga menjabarkan mengapa ia melapor kepada Prabowo.
"Kenapa? Karena oknum DPRD Palembang tsb yang melakukan pemukulan di pom bensin tersebut adalah dari partai gerindra,”
“Hotman sudah menjadi pengacara dari keluarga jnd(purn) prabowo selama puluhan tahun dan tahu benar bahWa keluarga Prabowo dan keluarga Hashim adalah keluarga baik2 dan pemimpin yang baik," pungkasnya.
Akibatnya, Syukri terancam sanksi pemecatan.
“Kami juga sebagai partai Gerindra akan memberikan tindakan tegas kepada Bapak Syukri Zen bahkan sampai sanksi pemecatan. Proses pemecatan nanti kita akan tunggu dari DPP,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Palembang Akbar Alfaro, saat memberikan keterangan pers, Rabu (24/8/2022).