Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Bercinta di Magelang? Sosok Ini Bongkar Dugaan Skenario Lain Dalam Pembunuhan Brigadir J

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:21

"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa di tayangan TV One, Senin (29/8/2022) malam yang dikutip dari Tribunnews.com.

Walaupun hanya sekedar dugaan, Deolipamengatakan bersikukuh dirinya menemukan motif terkaitpembunuhan terhadap Brigadir J adalah karena perselingkuhan.

"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu.Yang ada adalah saat di Magelang itu., Kuwat dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar," kata Deolipa.

Baca Juga: Lihat Rekaman CCTV, Pakar Digital Forensik Ini Bongkar Detik-detik Mesterius Putri Candrawathi Sebelum Brigadir J Tewas

Menurut Deolipa, dugaan tersebut diperkuat dengan kronologi yang bereda bahwa Putri Candrawathi sempat menelpon Bharada E dan Bripka Ricky untuk mengantar makanan ke anaknya saat di Magelang.

Sementara disebut-sebut Kuat menelpon sang majikan, Ferdy Sambo.

Deolipa menambahkan, hal itu kompak dilakukan oleh Kuat Maruf dan Putri Candrawathi untuk membuat skenario agark Ferdy Sambo marah besar terhadap Brigadir J yang dijadikan kambing hitam.

"Jadi begitu ketahuan, itu makanya Putri nelpon Bripka RR lewat Bharada E, sementara Kuwat menelpon ke Sambo. Tujuannya menyamakan persepsi mereka di sana, begini begini begini, agar hubungan Kuwat dan Putri gak tercium Sambo. Jadi seolah-olah Yosua pelaku pelecehannya. Jadi Yosua ini adalah korban," papar Deolipa.

Baca Juga: Ogah Jadi Kambing Hitam, Kini Bharada E Bongkar Aneh Orang Dekat Ferdy Sambo Saat di Magelang: Richard Jangan Ikut Campur

Tak sampai di situ saja, Deolipa menambahkan dugaan hubungan asmara terlarang itu lantaran Kuat sudah lebih dari 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.

"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

"Namanya Sambo psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuwat dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest