GRIDVIDEO - Banyak informasi yang beredar terkait dengan cacar monyet di masyarakat yang kurang tepat.
Berikut ini beberapa informasi tentang cacar monyet yang keliru.
1. Penyakit baru
Cacar monyet bukanlah penyakit baru seperti Covid-19.
Penyakit ini sudah ada sejak enam tahun terakhir.
Cacar monyet atau monkeypoy ditemukan pertama kali pada tahun 1958.
Waktu itu, terdapat penyakit yang menyerupai cacar yang menyerang monyet.
Bahkan WHO sudah menetapkan jika cacar monyet merupakan penyakit endemi di negara Afrika bagian barat dan tengah.
2. Vaksin Covid-19 menyebabkan cacar monyet
Seperti yang disampaikan sebelumnya, cacar monyet sudah ada sebelum covid-19.
Selain itu, penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox yang berbeda dari Covid-19.
3. Ditularkan melalui air
Penyakit cacar monyet menular melalui kontak langsung dari kulit ke kulit.
Penularan bisa terjadi jika kita terlalu dekat dengan penderita.
Meski tidak menular melalui air, pasien cacar monyet tidak disarankan berada di tempat umum seperti kolam renang.
Ini untuk menghindari lebih banyak kontak dengan orang lain.
4. Mengakibatkan kematian
Tidak seperti Covid-19, cacar monyet tidak memakan banyak korban jiwa.
Cacar monyet bisa disembuhkan bahkan sembuh dengan sendirinya.
Penyakit ini menjadi berbahaya jika menyerang pasien yang belum menerima vaksi cacar air atau varisela.
5. Semua dapat vaksin cacar monyet
Terdapat dua jenis vaksin cacar monyet yang direkomendasikan yaitu JYNNEOS atau imvanex dan ACAM2000.
Namun karena persediaannya masih terbatas, tidak semua mendapat vaksin ini.
Sementara, vaksin cacar monyet diutamakan untuk:
Orang yang terpapar virus cacar monyet dalam 4-14 hari terakhir
Orang yang bekerja di bidan atau di lingkungan yang rawan bersentuhan dengan virus cacar monyet