Sedangkan untuk tahap terakhir disebut-sebut sebagai media yang sangat sulit untuk dihadapi oleh calon prajurit baret merah TNI AD.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena tahapan ini mempunyai berbagai tantangan gelombang dan arus laut, pasang surut air laut, lumpur hidup daerah rawa, serta sungai lebar.
Oleh karena itu, calon prajurit Kopassus di tahap ini diminta untuk bisa mengobinasikan teknik serta taktik khusus untuk dapat lulus.
Lebih mengerikan lagi, dalam tahap rawa laut ini, peserta akan diuji dalam hal mempertahankan cover diri sendiri.
Tak sampai di situ saja, disebut-sebut dalam tahap ini bahkan calon prajurit mempertaruhkan hidup mereka dan apabila tak berhasil paling ringan bisa menjadi gila.
Selain itu, nyawa pun bisa hilang bila dalam diri peserta didik tidak terbentuk karakter prajurit komando.
(*)