Jika naik ke atas, maka Brigadir J akan dibunuh.
Ancaman itu diterima Brigadir J satu hari sebelum dia ditembak mati.
Brigadir J memang pernah curhat kepada kekasihnya, Vera, bahwa ia mendapat ancaman pembunuhan.
Ancaman itu diterima Brigadir J sebanyak dua kali, pada akhir Juni 2022, dan pada 7 Juli 2022.
Komnas HAM mengaku sudah mendapat pengakuan dari Vera pada awal penyidikan.
Akan tetapi, Komnas Ham masih harus melakukan verifikasi kembali, karena informasi itu semakin berkembang.
"Kami sudah menerima atau mendapatkan keterangan dari Vera di awal. Tapi, memang dengan berkembangnya informasi segala macam, kami harus memeriksa ulang," beber Choirul Anam.