Follow Us

Tentang Isu Geng Mafia, Ada Nama Kabareskrim dan Dirtipidum di Konsorsium 303, Begini Kata Polri

Hery Prasetyo - Senin, 22 Agustus 2022 | 12:20

PENDAPAT IPWSementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) menduga, terkuaknya sejumlah nama personel Polri dalam isi "Konsorsium 303" datang dari lawan Ferdy Sambo yang kenginginkan gerbongnya tergusur.

ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, dokumen yang beredar itu mirip model pemaparan polisi dalam penanganan sebuah kasus.

Beredarnya "Grafik Kaisar Sambo" dan "Konsorsium 303" dalam bentuk PDF terjadi sebelum munculnya isu Ferdy Sambo adalah "Raja Backing" judi di Indonesia.

Disebutkan pula, selain judi, Ferdy Sambo juga menjalankan sejumlah bisnis gelap lain, dengan melibatkan sejumlah jenderal bintang dua dan satu.

Gragik "Kaisar Sambo" dan "Konsorsium 303" juga mengungkap adanya keterlibatan sejumlah perwira berpangkat AKP sampai Kombes.

"Ini dokumen dibuat oleh polisi. Model seperti ini adalah model pemaparan yang dilakukan polisi dalam upaya pemaparan kasus," ujar Sugeng Teguh Santoso, dikutip dari Kompas TV, Jumat (18/8/2022).

"Saya rasa ini dibuat 'lawan' dari kelompok Sambo di internal. Mereka ingin menggusur Sambo dan kelompoknya dengan cara seperti ini, dengan penggalangan opini publik," terang Sugeng.

"Ini soal perebutan posisi. Sambo sedang terpuruk, kelompok ini kemudian ingin menggusur mereka dengan cara-cara menunggangi isu," tutur Rugeng.

Sugeng lebih menekankan asas praduga tak bersalah tentang sejumlah nama yang ikut tercantum dalam grafik itu,

Sebab, gafik itu belum jelas sumbernya dari siapa.

Meski begitu, munculnya isu "Kaisar Sambo" dan "Konsorsium 303" memperkuat adanya geng mafia di tubuh Polri.

"Ya, itu kan memperkuat sinyal adanya geng mafia itu yang pertama," kata Sugeng.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest