GRIDVIDEO - Tak hanya sekedar membuat skenario untuk pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo ternyata juga membumbuinya dengan drama tangisan karena merasa dizolimi.
Hal itu diungkap oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan jika Ferdy Sambo sengaja membuat drama dirinya terlihat dizolimi dan menangis di meja kerja agar rekan-rekannya percaya.
Drama Sambo berhasil membuat Kompolnas percaya hingga Mabers Polri mengeluarkan kabar jika Brigadir J meninggal karena baku tembak pada Senin (11/7/2022) sore.
"Memang dibohongi. Ada skenario drama melankolis," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD menceritakan, sebelum pengumuman dikeluarkan, Sambo telah memanggil beberapa orang.
Di antara mereka yang dipanggil Sambo, terdapat Kompolnas.
"Pada hari Senin sebelum peristiwa diumumkan, Pak Sambo memanggil beberapa orang, termasuk dari Kompolnas, satu orang dipanggil," tutur Mahfud MD.
Ketika wakil dari Kompolnas datang, Sambo menangis dan berteriak-teriak.
Dia mengatakan dirinya telah dizolimi dan istrinya dilecehkan.
Sambo terus menangis namun tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dibicaraknnya.
"Saya ini dizolimi, istri saya dilecehkan. Dia terus nangis gitu, tidak menjelaskan hal lain," kata Mahfud MD.