Follow Us

Den Harin (Datasemen Harimau), Pasukan Elite Penjaga Terakhir Soekarno, Kopassus Kalah Jauh? Tapi Keberadaannya Misterius!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 13 Agustus 2022 | 21:32

Isi perjanjian Postdam itu menyatakan bahwa “wilayah yang diduduki musuh” (occupied area) harus dikembalikan kepada penguasa semula."

Jika isi perjanjian itu dikaitkan dengan Indonesia, berarti pasukan Jepang harus mengembalikan Indonesia kepada Belanda.

Singkat kata Belanda memang ingin menguasai Indonesia lagi dan menjadikan Makassar sebagai ibu kota Negara Indonesia Timur hingga menumbuhkan penentangan dari masyarakat yang ingin melawan.

Pasukan perlawanan yang saat itu berhasil dibentuk untuk mempertahankan kemerdekaan RI adalah Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (Lapris) yang memiliki anggota seperti Robert Wolter Monginsidi.

Karena perlawanan pasukan Lapris selalu berhasil dipukul mundur oleh pasukan Belanda, kekuatannya menjadi terpecah-pecah.

Baca Juga: Latihan Militer China Makin Liar, Tokoh Rudal Taiwan Meninggal Dunia

HIngga di serangan militer Belanda pada 8 Agustus 1946, kubu pasukan Lapris yang berada di Gunung Ranaya berhasil dihancurkan dan para pejuang Lapris pun memilih turun gunung.

Mereka kemudian melanjutkan perlawanan melalui taktik peperangan secara gerilya yang dibantu oleh salah satu tokohnya yakni Maulwi Saelan dan kelak akan menjadi pengawal pribadi Presiden Soekarno.

Maulwi yang pada puncak kariernya berpangkat kolonel juga menjabat sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengawal Presiden, Cakrabirawa.

Namun Maulwi dan rekan-rekannya mencari nama baru bagi pasukan gerilya tersebut hingga akhirnya memberi julukan sebagai Pasukan Harimau Indonesia karena sering menonton film yang ada binatang raja hutan tersebut.

Laskar Harimau Indonesia ini memang terkenal militan karena terdiri dari para pejuang kelompok pelajar SMP Nasional yang umumnya mahir berbahasa Belanda hingga diketahui pernah menyerang dan menduduki Hotel Empres pada 29 Oktober 1945 dari tangan NICA.

Baca Juga: Wilayah Taiwan Dibombardir Militer China Dengan Rudal dan Dikepung Jet Tempur, Nasib 300 Ribu WNI Jadi Tanda Tanya, Ini Jawabanya!

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest