"Jadi, senjata almarhum yang tewas itu dipakai untuk tembak jaru kanan itu, bukan saling baku tembak," kata Boerhanuddin seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/8/2022).
Selain itu, pelaku lain itu juga menggunakan senjata Brigadir J untuk menembak dinding di rumah dinas Ferdy Sambo.
Menurutnya, penembakan itu dilakukan untuk merekayasa tempat kejadian perkara, supaya seolah-olah terjadi baku tembak.