Follow Us

Tembak! Tembak! Tembak! Bharada E Tak Bisa Menolak dan Meluru Menembus Brigadir J

Hery Prasetyo - Selasa, 09 Agustus 2022 | 07:00

Yang pasti, lanjut Boerhanuddin, ia adalah atasan di mana Bharada E bertugas.

"Atasannya kan kita sudah bisa reka-rekan siapa atasannya. Atasan kedinasan yang di tempat lokasinya," terangnya.

Menurutnya, Bharada E juga mendapat tekanan untuk menembak Brigadir J.

"Disuruh tembak, 'Tembak! Tembak! Tembak!'. Begitu," jelas Borhanuddin.

Keterangan berdasasrkan kesaksian Bharada E ini bertolak belakang dengan laporan polisi pada 12 Juli 2022.

Saat itu, polisi mengatakan bahwa Brigadir J tewas karena terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang saat itu masih Kadiv Propam.

Perkaranya, Brgadir J berada di kamar pribadi istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan melakukan penodongan senjata serta pelecehan.

Karena Putri teriak, Brigadir J keluar. Sementara Bharada E yang mendengar teriakan, mencoba mendatangi lokasi.

Brigadir J yang melihat Bharada E, panik dan kemudian melepaskan tembakan kepada Bharada E.

Bharada E membalas dan Brigadir J terkena peluru hingga tewas, sedangkan Bharada E tak tersentuh peluru.

Laporan itu diragukan keluarga Brigadir J karena terdapat banyak luka mencurigakan di jenazah Brigadir J.

Mereka kemudian menuntut autopsi ulang dan sudah dilakukan.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya

Latest