Perubahan tersebut juga dibarengi dengan setingan atau mapping ECU (electronic control unit) yang juga dibedakan tentunya.
Efeknya dibandingkan PCX, ADV punya karakter putaran bawah yang lebih lembut, khas motor penjelajah. Karakter ini membuat pengendara tak cepat lelah saat perjalanan jarak jauh.
"Sedangkan untuk bagian pulley depan seperti roller, v-belt hingga ruang bakar dan spek sistem injeksi yang dipakai masih identik dengan PCX 160," lengkapnya.
Selain mesin baru, fitur baru terkait mesin ADV 160 adalah hadirnya HSTC (Honda Selectable Torque Control) persis PCX 160 ABS.
Fungsinya mencegah terjadinya slip roda belakang ketika motor melalui jalanan licin dengan cara mengurangi tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
Kalau dibandingkan dengan Vario 160, maka kesamaannya hanya di bagian mesin bagian depannya saja. Seperti blok silinder dan kepala silinder.
Bisa dibilang meski basisnya sama-sama berlabel eSP+, antara Vario, PCX dan ADV punya perbedaan spesifikasi menyesuaikan dengan karakter motornya.