Demam saat Hamil Berbahaya, Bisa Tingkatkan Risiko Kelainan Bawaan pada Bayi? Berikut Penjelasannya

Grid Video – Demam adalah suatu gejala umum di mana ada infeksi atau virus yang masuk ke tubuh.

Seseorang dinyatakan demam jika suhu tubuhnya di atas 37,4 derajat celcius.

Ketika hamil, demam bisa jadi menunjukkan infeksi yang berbahaya bagi ibu maupun janin.

Baca Juga: Kriteria Baru Pasien Covid-19 Dibolehkan Pulang dan Dinyatakan Sembuh, Berikut Penjelasan WHO

Pasalnya ketika hamil, imun tubuh wanita umumnya menurun lantaran ada janin yang tumbuh di dalam tubuhnya.

Perlu diperhatikan jika demam yang dialami ibu hamil juga disertai dengan gejala lain seperti lunglai, mual, menggigil, panas dingin dan berkeringat deras.

Ada beberapa kemungkinan yang dialami oleh ibu hamil ketika memiliki gejala demam dan juga beberapa gejala lain seperti yang sudah disebutkan di atas.

Baca Juga: Tips Menjemur Bayi, Tak Perlu di Bawah Matahari Langsung?

Di antaranya seperti infeksi flu, infeksi saluran kencing atau infeksi saluran pernapasan.

Bahaya demam saat hamil juga bisa berpengaruh pada risiko bayi mengalami kelainan bawaan.

Mengalami demam pada trimester pertama kehamilan bisa meningkatkan risiko bayi mengalami kelainan bawaan.

Baca Juga: Gentle Birth, Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? Kepoin yuk!

Peningkatakan risiko kelainan bawaannya bisa meningkat hingga 3 kali lipat, di antaranya seperti kelainan mulut, masalah pendengaran dan kelainan saraf tulang belakang.

Jika ibu hamil mengalami demam, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat penanganan segera.

(*)