GRIDVIDEO - Jerman telah memberi izin pemasokan tank Leopard 2 ke Ukraina sebagai bantuan militer.
Langkah Jerman ini menjadi peluang terbuka negara-negara seperti Finlandia dan Polandia untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Selain Jerman dengan pasokan tank Leopard 2, Amerika Serikat (AS) juga telah menyetujui pengiriman M1 Abrams ke Kyiv.
Dengan kata lain, bantuan militer kepada Ukraina ini menjadikan Kyiv semakin mantap menatap tantangan perang Rusia.
Padahal sebelumnya diketahui bahwa Rusia telah memberi peringatan keras bila negara-negara anggota NATO ikut campur urusan mereka.
Tak main-main, Kremlin bahkan membuka peluang terjadinya perang nuklir.
Lalu apa sebenarnya yang terjadi? apakah benar Rusia takut dengan tank Leopard 2 dan M1 Abrams?
Apakah sehebat itu tank Leopard 2 dan Abrams hingga Rusia mengancam terjadinya perang nuklir?
Militer Ukraina kini segera membentuk dua batalyon usai persetujuan pengiriman tank Leopard 2.
Jerman sendiri telah menyetujui pengiriman 14 tank Leopard 2 dari stok militer mereka.
Dikutip dari Der Spiegel, Selasa (24/1/2023) Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menyepakati pengiriman tank Leopard 2 tersebut.
Pengiriman tank Leopard 2 dan M1 Abrams membuat Polandia dan Finlandia menjadi negara ke 13 yang memberi bantuan militer ke Ukraina.
Tank Leopard 2 (Jerman)
Melansir dari Al Jazeera, setidaknya ada 3.500 tank Leopard 2 yang beredar di dunia.
Persebaran tank Leopard 2 dimiliik oleh negara-negara tetangga Ukraina.
Mengutip dari CNN, selain memiliki meriam Smoothbore 120 mm dengan senapan mesin 7,62 mm tank Leopard 2 mampu melaju dengan kecepatan sampai 70 kilometer per jam di medan becek.
Namun ada yang lebih diunggulkan dari tank Leopard 2 yakni terlindungi dari alat peledak improvisasi, ranjau dan tembakan anti-tank.
“Leopard 2 adalah main battle tank yang modern dan terlindungi dengan baik dengan sensor yang baik,” kata Jack Watling, Senior Research Fellow di Land Warfare di Royal United Services Institute (RUSI), kepada CNN.
Dengan kelebihan tank Leopard 2 ini, membuat medan perang Rusia vs Ukraina mampu dilampaui oleh kendaraan perang pabrikan Krauss-Maffei Wegmann tersebut.
Leopard 2 mampu menjadi kunci militer Ukraina mengambil alih medan perang melawan Rusia.
Tank M1 Abrams (AS)
Berbeda dengan Leopard 2, tank M1 Abrams pabrikan Amerika Serikat (AS) tersebut merupakan generasi ketiga tank perang utama Pentagon.
Untuk persenjataannya sendiri, M1 Abrams dilengkapi dengan teknologi canggih serta lapis baja, dan mampu bermanuver di kecepatan tinggi.
Dengan kemampuan tank M1 Abrams, menurut Alex Gatopoulus, analis pertahanan Al Jazeera menjadi kunci kekurangan militer Ukraina terhadap tank generasi baru.
Tank generasi baru dianggap sangat penting bagi militer Ukraina.
Hal itu tka lain karena tank seperti Leopard 2 dan M1 Abrams ini mampu membuat lubang di garis pertahanan Rusia.
Selain itu, Leopard 2 dan M1 Abrams mampu membantu militer Ukraina merebut kembali wilayah meraka setelah diinvasi oleh Rusia.
(*)
Baca Juga: Tank Leopard 2 Penyebab Perang Rusia vs Ukraina Jadi Perang Nuklir!
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Jadi Perang Nuklir? Moskow Terancam Digempur Tank Leopard 2!