Perang Rusia vs Ukraina Akan Jadi Perang Nuklir Jika Ini Terjadi!

Sabtu, 21 Januari 2023 | 09:20

GRIDVIDEO - Perang Rusia vs Ukraina akan berubah menjadi perang nuklir, setidaknya begitu yang diungkap oleh Mantan Presiden pendahulu Vladimir Putin, Dmitry Medvedev.

Situasi perang Rusia vs Ukraina akan berubah menjadi perang nuklir disebut Medvedev ada sebabnya.

Sebab paling kuat menurut Medvedev hingga merubah perang Rusia vs Ukraina jadi perang nuklir tak lain adalah NATO.

Ancaman NATO kini membuat Rusia berada di ujung tandung dalam perang melawan Ukraina.

Namun, Medvedev menyebutkan Rusia menurutnya tak akan mundur selangkah pun.

Bila perlu, Perang Rusia vs Ukraina akan dirubah oleh Kremlin menjadi perang nuklir.

Melansir dari Al Jazeera, Kamis (19/1/2023) sosok yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia mengungkapkan perang nuklir bukan hanya gertakan.

“Kekalahan kekuatan nuklir dalam perang konvensional dapat memicu perang nuklir,” ungkap Medvedev.

“Kekuatan-kekuatan nuklir tidak pernah kalah dalam konflik-konflik utama yang menggantungkan takdir mereka,” tambahnya.

Oleh karena itu, menurut Medvedev bila NATO atau negara Barat lainnya tetap membantu Ukraina maka perang nuklir tak terelakkan.

Ungkapan Medvedev inipun secara mengejutkan langsung didukung oleh Kremlin.

Prediksi perang Rusia vs Ukraina menjadi perang nuklir yang diungkap Medvedev telah sesuai dengna prinsip-prinsip Moskwa.

Ditambah lagi dengan doktrin pertahanan Rusia yang telah mendarah dagi membuat ancaman perang nuklir sudah tak terhindarkan.

Sebagai informasi, Rusia menjadi salah satu negara dengan hulu ledak nuklir terbanyak di dunia.

Selain Rusia, hulu ledak nuklir dengan jumlah banyak juga dimiliki oleh Amerika Serikat.

Rusia sendiri memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 5.977, sedangkan AS memiliki 5428.

Kepemilikan hulu ledak nuklir dari kedua negara membuat keduanya memiliki 90 persen hulu ledak nuklir yang ada di dunia saat ini.

(*)

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina: Kremlin Sabotase Bantuan Militer Untuk Kyiv

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Meluasi Jadi Pertempuran Eropa Gegara Intel Kremlin

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya