GRIDVIDEO - Beredar di media sosial yang memperlihatkan sistem anti serangan udara Rusia, Pantsir-S1 terpasang di banyak gedung di Moskow.
Di tengah kemungkinan ekskalasi perang Rusia vs Ukraina meluas, Moskow diam-diam melengkapi pertahanan diri.
Salah satunya dengan sistem pertahanan anti serangan udara yang telah terpasang di penjuru Moskow.
Agaknya Moskow telah melihat adanya peluang besar terjadinya perang Rusia vs Ukraina yang makin membesar.
Dalam video dan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan sistem anti serangan udara milik Rusia, Pantsir-S1 telah siaga.
Sejumlah gedung di pusat kota Moskow diam-diam telah dipasangi oleh Pantsir-S1.
Termasuk di gedung Kementerian Pertahanan Rusia, juga diketahui telah dipasang sistem pertahanan anti serangan udara.
Melansir dari AFP, sistem pertahanan anti serangan udara Rusia itu telah terpasang sejak hari Jumat kemarin.
Kini dugaan kuat Kremlin telah mendapat bocoran terkait Ibu Kota Rusia, Moskow akan menjadi sasaran perang terbaru.
Namun juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menjawab hal sebaliknya.
Menurut Peskov, hal demikian wajar dilakukan oleh militer Rusia.
Kementerian Pertahanan memang disebutnya bertanggungjawab untuk memastikan semua yang ada di Rusia aman.
Termasuk dengan pemasangan sistem rudal anti serangan udara, Pantsir-S1 tersebut.
“Mereka bertanggung jawab untuk memastikan keamanan negara pada umumnya dan ibu kota pada khususnya, oleh karena itu lebih baik bertanya kepada kementerian pertahanan tentang semua tindakan yang diambil,” kata Peskov dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (21/1/2023).
Selain gedung-gedung penting di Moskow, pengamanan berlebih dengan sistem rudal juga disiagakan dekat dengan kediaman Presiden Rusia, Vladimir Putin di Novo-Ogaryovo.
Langkah militer Rusia yang viral di media sosial itupun ditanggapi oleh penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Geraschchenko.
Pemasangan sistem rudal yang dilakukan oleh militer Rusia bukanlah yang pertama dilakukan.
Beberapa pekan lalu unit rudal permukaan S-400 Rusia juga disebut telah dipasang di perbatasan utara Moskow.
Pakar kemananan, Michael Horowits menilai apa yang dilakukan oleh Rusia itu timbul karena kekhawatiran Ukraina akan menargetkan serangan ke Moskow.
"kepemimpinan Kremlin khawatir tentang ancaman kudeta" tulis Michale Horowitz di Twitter.
Hal itu timbul usai serangan drone dialami oleh sejumlah infrastruktur militer Rusia beberapa waktu lalu.
Apalagi Ukraina kini mendapat bantuan militer dari sejumlah negara anggota NATO.
(*)
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Akan Jadi Perang Nuklir Jika Ini Terjadi!
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina: Kremlin Sabotase Bantuan Militer Untuk Kyiv