GRIDVIDEO - Sebuah potret tangkapan citra satelit beredar baru-baru ini yang memperlihatkan aktivitas militer di salah satu pangkalan udara Rusia.
Tepatnya potret tersebut menampakkan aktivitas militer yang terjadi di Pangkalan Angkatan Udara Engels-2, Rusia.
Selain itu nampak jelas dalam gambar, puluhan pesawat pengebom milik militer Rusia telah berkumpul.
Selain itu nampak pula rudal jelajah yang terlihat jelas dalam tangkapan gambar citra satelit di Pangkalan Angkatan Udara Engels-2 Rusia tersebut.
Citra satelit tersebut pertama kali dirilis oleh media Jerman, Der Spiegel dari hasil satelit milik Maxar Tecnologies dan Planet Labs.
Baca Juga: Indonesia Dan 2 Negara Ini Disebut 'Senjata' Paling Ampuh Akhiri Perang Rusia vs Ukraina!
Setidaknya dalam keterangan rilis, diduga ada aktivitas masih di pangkalan udara Rusia tersebut.
Bahkan pangkalan udara Rusia itu juga nampak dalam kondisi siaga tinggi.
Sejumlah ahli militer pun kini mencoba melihat fenomena berkumpulnya pesawat pembom milik Rusia tersebut.
Tak sedikit pakar pertahanan yang beranggapan bahwa Rusia dalam waktu dekat ini benar-benar akan menghabisi Ukraina.
Diduga dari potret citra satelit yang didapatkan itu, Rusia telah bersiap mengadakan serangan udara berskala besar ke Ukraina.
Baca Juga: Memanas, Militer Rusia Luncurkan 70 Rudal ke Penjuru Ukraina
Dikutip dari Eurasian Times, Citra satelit dari salah satu pangkalan Angkatan Udara Rusia tersebut diambil pada 28 November lalu.
Dalam gambar juga nampak sekitar 20 pesawat pengebom milik militer Rusia di area parkir landasan.
Nampak jelas pula keberadaa sejumlah pesawat pengebom canggih milik rusia seperti Tu-160 dan Tu-95.
Selain pesawat pengebom, dalam tangkapan citra satelit juga memperlihatkan keberadaan pesawat pengangkut.
Pesawat pengangkut tersebut diyakini oleh analis militer Independen Arda Mevlutoglu pada Der Spiegel digunakan untuk mengirim rudal sebagai senjata pesawat pengebom.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Tak Akan Berhenti Dalam Waktu Dekat, Ini Sebabnya
“Personel darat sangat aktif, tanker bahan bakar diparkir di samping bomber jarak jauh, banyak kotak besar amunisi, kendaraan, dan bahan perbaikan terlihat,” kata Arda dikutip dari Der Spiegel.
Sebagai alutsista canggih milik Rusia, Tu-160 memang bukan sekedar pesawat pengebom biasa.
Tu-160 sendiri mampu membawa setidaknya enam rudal Kh-55 setiap bay saat mengudara.
Sementara ruang senjata Tu-160 dilengkapi dengan peluncur untuk varian anti-radaiasi Kh-15P dari rudal Kh-15.
Rudal tersebut memiliki jangkauan mencapai 200 hingga 280 kilometer dengan target sebenarnya adalah 280 kilometer.
Untuk Tu-95 mampu menjelajah dengan membawa rudal Kh-101 dengan jangkauan sekitar 2.500 km.
Pangkalan Angkatan Udara Engels-2 adalah pangkalan udara untuk bomber strategis Rusia yang terletak sekitar 700 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Pangkalan udara ini adalah markas bagi Resimen 121st Guards Heavy Bomber Aviation Sevastopol Red Banner dengan armada Tu-160M dan Resimen 184th Heavy Bomber Aviation dengan armada Tu-95.
(*)
Baca Juga: Presiden Jokowi: Perang Rusia Vs Ukraina Akan Lama, Ekonomi 2023 Gelap