GRIDVIDEO - Militer China baru-baru ini mengklaim kapal perang Amerika Serikat (AS) membuat provokasi di tengah ketegangan perbatasan di Laut China Selatan.
Baru-baru ini otoritas keamanan China mendapati kapal perang AS berlayar secara diam-diam di kawasan Laut China Selatan.
Tepatnya kapal penjelajah rudal AS, USS Chancellorsville disebut memasuki wilayah dekat kepulauan Spartly.
Padahal diketahui wilayah Kepulauan Spartly di Laut China Selatan kini tengah menjadi wilayah perebutan.
Oleh tindakan kapal perang AS tersebut, militer China mengambil keputusan untuk mengusir USS Chancellorsville dari kawasan itu.
Baca Juga: Peristiwa Militer: Korut Tantang AS-Korsel, China Buat Geger Jepang
Disebut-sebut bahwa kapal perang AS itu tidak memiliki izin untuk melintas.
Lebih tepatnya, militer China menyebut bahwa kapal perang AS itu menyusup secara ilegal.
Pernyataan itu diungkap oleh juru bicara Komando Teater Selatan PLA, Tian Junli dikutip dari Al Jazeera, Selasa (29/11/2022).
“Tindakan militer AS sangat melanggar kedaulatan dan keamanan China,” kata Tian Junli.
Awalnya diketahui bahwa kapal perang AS itu berlayar melalui Selat Taiwan hingga menuju dekat kepulauan Spartly.
Baca Juga: Calon Panglima TNI Pilihan Presiden, Ini 4 Prestasi Yudo Margono!
Namun sampai saat ini militer AS belum mengeluarkan pernyataan resmi soal temuak kapal perang mereka di Laut China Selatan tersebut.
Seperti pemberitaan sebelumnya, wilayah Laut China Selatan memang sering menimbulkan konflik perebutan batas negara.
Bahkan China disebut sampai nekat membangun pangkalan militer di atas pulau buatan demi mengamankan batas wilayah di Laut China Selatan.
Karena kenekatan kapal perang Pentagon tersebut, China kini menuding AS mencoba memprovokasi terjadinya perang di Laut China Selatan.
Dalam unggahannya di media sosial WeChat, Tian menambahkan kini pasukan militer China tengah dalam keadaan siaga tinggi.
(*)