GRIDVIDEO - Dua pemimpin negara yang disebut menganut ideologi komunis, China dan Korea Utara kini tengah jadi sorotan soal militernya.
Bagaimana tidak? baru-baru ini Korea Utara dengan senjata militernya rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 miliknya menantang perang Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un bahkan secara terang-terangan menyebutkan bahwa Hwasong-17 merupakan rudal nuklir terhebat di dunia saat ini.
Selain itu, sejumlah uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua Korea Utara yang di saksikan langsung oleh Kim Jong Un disebut-sebut berhasil.
Bahkan dua negara tetangga mereka, Korea Selatan dan Jepang merasakan bagaimana mengerikannya efek peluncuran rudal balistik tersebut.
Baca Juga: Peristiwa Militer: Kisah Penyesalan Prabowo Tak Jadi Panglima TNI
Hal itu pun menimbulkan kemarahan dari negara-negara tetangga Korea Utara.
Sementara itu, di bagian lain di kawasan Asia Timur, militer China baru-baru ini membuat geram Jepang.
Kegeraman Jepang tak lain karena ketegangan perebutan batas laut dengan China kembali memanas.
Baru-baru ini, militer China sampai mengirim empat kapal mereka masuk ke wilayah Jepang.
Kapal berbendera China itu bahkan dilengkapi dengan meriam besar.
Baca Juga: Peristiwa Militer: Inggris Kirim Rudal Brimstone 2 untuk Bantu Ukraina
Kejadian tersebut terjadi di dekat Kepulauan Senkaku di Laut China Selatan, Jumat (24/11/2022) lalu.
Melansir dari The Japan Times, kapal penjaga pantai Jepang menjelaskan adanya empat kapal China yang terdeteksi menerobos perbatasan.
Ketegangan di kawasan Asia Timur semakin manjadi sorotan di tengah kabar Presiden China, Xi Jinping yang kini mendekati Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Xi Jinping diketahui secara resmi menyurati Kim Jong Un untuk menjalin kerja sama.
Dikutip dari KCNA, China kini tengah mencoba menjajaki kerjasaman dalam bidang keamanan dengan Korea Utara.
Lalu apakah akan muncul kubu di tengah memanasnya wilayah Laut China Selatan?
(*)
Baca Juga: Peristiwa Militer: China Berulah Usai Surati Kim Jong Un, Kini Buat Marah Jepang