ART Ferdy Sambo Sebut Rekaman CCTV Bisa Dilihat Dari Ruangan Putri Candrawathi

Jumat, 04 November 2022 | 10:01
YouTube Kompas TV

ART Ferdy Sambo mengaku ada ruang pemantau CCTV di rumah eks Kadiv Propam Polri

GRIDVIDEO.ID - Pengakuan menejutkan dibongkar oleh asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir soal CCTV rumah eks Kadiv Propam Polri.

Hal itu diungkap Kodir saat didatangkan sebagai saksi kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Hendra Kurniawan, eks Karo Paminal Propam Polri.

Lewat sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Kamis (3/11/2022), Kodir mengaku bahwa rekaman CCTV bisa dilihat dari ruangan Putri Candrawathi.

Bermula saat Kodir dicecar sejumlah pertanyaan dari jaksa, ART Ferdy Sambo tersebut mengaku ada monitor pemantau CCTV rumah di ruang Putri Candrawathi.

Namun usai kejadian pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu, kameran CCTV di rumah Ferdy Sambo mati.

"Kan saudara mengatakan kepada Daden, Kuat, rumah yang di Duren Tiga sudah bersih. Pertanyaan saya kenapa kau tidak kunci pintu?"

"Jawabannya 'karena ada CCTV sehingga tidak akan ada perampok' itu jawaban kamu kemarin. Padahal kamu bilang CCTV rusak?" tanya jaksa.

Baca Juga: Ferdy Sambo Sempat Beli Bharada E karena Sudah Bantu Habisi Brigadir J

"Iya, Pak," ujar Kodir.

Meski jawaban Kodir berbelit-belit soal kondisi CCTV di rumah Ferdy Sambo, akhirnya ia mengaku ada ruangan pemantau rekaman kamera pengintai.

"Hidup nggak CCTV-nya? tanya hakim.

"Mati, Yang Mulia," ujar Kodir.

Sosok yang telah bekerja selama 10 tahun pada Ferdy Sambo tersebut mengaku sering melihat monitor pemantau CCTV.

Baca Juga: Terungkap Bagaimana Ekspresi Ferdy Sambo Usai Eksekusi Brigadir J

"Kamu ART hampir 10 tahun, di TKP pas Yosua tergeletak di bawah tangga, CCTV mana yang mati?" tanya jaksa.

"Setahu saya semua. Karena di monitor nggak ada gambar sama sekali," ucap Kodir.

Monitor untuk melihat rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo tersebut diakui Kodir berada di ruangan Putri Candrawathi.

"Monitor di mana?" tanya jaksa.

"Di depan kasur di ruang Bu Putri. Saya nggak bisa pastikan. Yang pasti di monitor hitam no signal," ujar Kodir.

Baca Juga: Afung Diminta Irfan Widyanto Ganti DVR CCTV Ferdy Sambo Rp3,5 Juta, Diganti yang Sama Persis!

Selain mengaku tahu soal ruangan monitor pemantau CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo, Kodir juga mengungkap dirinya yang membersihkan bekas darah Brigadir J usai tewas.

"Kronologi bersihin darah bagaimana?" tanya jaksa.

"Saya lagi di garasi, terus bilang, 'Mas tolong dong bersihin dalam'," kata Kodir.

Namun demikian, Kodir tak menjelaskan siapa sosok yang memerintahnya untuk membersihkan bercah darah dari Brigadir J.

"Menggunakan serokan kayu, kemudian dibuang ke kamar mandi," tuturnya.

(*)

Baca Juga: Bukti WA Afung dengan Irfan Widyanto Soal Penggantian CCTV Tak Bisa Dibuktikan, WhatsApp Error Barengan

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya