GRIDVIDEO.ID - Jagad media sosial geger saat seorang sekretaris desa (sekdes) cantik dari Bayuasin Kembaran, Purworejo viral gegara kepergok dugem danmabukdi diskotek.
Sekdes cantik yang diketahui bernama Andika Sari tersebut viral di media sosial usai kepergok usai unggahan dirinya tengah berada di diskotek tersebar.
Andika Sari, Sekdes cantik tersebut kini diketahui telah dinonaktifkan dari jabatannya usai potret dirinya saat tengah dugem danmabuk jadi sorotan pada Rabu (14/9/2022).
Sekretaris Desa itu dinonaktifkan lantaran dianggap memperlihatkan kelakuan tak bermoral.
Baca Juga: Kini Giliran Muhaimin Iskandar yang Datanya Dibocorkan Hacker Bjorka
Kini Sekdes di Purworejo tersebut jadi sorotan lantaran perilakunya dianggap tak menjadi contoh yang baik bagi warga.
Andika Sari kepergok tengah berjoget lincah di diskotek beberapa waktu lalu.
Bahkan momen saat dirinya menenggak minuman keras disebut membuat sejumlah warga desa dimana ia mengabdi kesal dan jengkel.
Warga desa pun langsung memprotes tindakan Andika Sari hingga membuat sekdes cantik tersebut diberhentikan dari jabatannya.
Baca Juga: Dipaksa Beli Seragam, Kepsek SMP di Kabupaten Bandung ini Buka Suara
Melansir dari Kompas TV, lantaran kesal dengan perilaku sekdes Andika Sari yang viral karena video dugem serta mabuk miras itu membuat warga seretak berdemo.
Protes yang dilayangkan warga desa tak lain adalah untuk menuntut Sekdes Andika Sari diberhentikan dari jabatan.
Peserta aksi didominasi emak-emak berorasi di depan Kantor Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (12/09/2022).
Nampak pula para warga desa wanita membawa poster berisi tuntutan pemberhentian Sekdes Andika Sari.
Warga desa berorasi dan bertemu dengan kepala desa (Kades) Ahmad Abdul Aziz serta Camat Loano Andang Nugrahantara.
Dalam pertemuan dengan kepala daerah setempat, warga diwakili oleh 10 orang untuk berdialog.
Lewat dialog tersebut, warga meminta agar Sekdes Andika Sari segera diberhentikan dari jabatannya karena dinilai telah meresahkan dan membuat malu warga desa.
Diketahui sesuai dengan Perda nomor Perda 6 tahun2016 dan Perbup nomor 1/2020 diatur bagaimana pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.
Dalam Pasal 26 huruf (e) disebutkan bahwa perangkat desa bisa diberhentikan karena melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat
Sesuai dengan jalur hukum dan peraturan, harus ada surat dari Kades dikonsultasikan ke Camat kemudian ke DP3APMD (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Desa).
Usai semua tahapan tersebut dilaksanakan, maka Kades akan membuat surat keputusan pemberhentian perangkat desa.
Namun warga desa sudah terlanjur geram dan merasa dipermalukan oleh ulah Sekdes Andika Sari hingga menuntut yang bersangkutan untuk tak lagi masuk kantor.
Baca Juga: Jadi Rp300-an, Kini Tarif Bus DAMRI Jakarta-Surabaya Naik
Setidaknya ada sekitar 1.200 warga desa yang telah menandatangani petisi pemecatan Sekdes Andika Sari dari jabatannya.
Bermula dari video yang berdurasi 20 detik yang beredar di WhatsApp Grup, kasus Sekdes Andika Sari viral.
Terlihat dalam video tersebut Sekdes Andika Sari tampak berjoget tanpa menggunakan hijab.
Selain itu nampak juga seorang pria tengah menuangkan minuman diduga miras dari botol langsung ke mulut Sekdes Andika Sari.
Video Sekdes Andika Sari yang tengah dugem dan mabuk tersebut juga viral di akun gosip, Lambeturah.
Baca Juga: Jembatan Geopark Cileteuh Sukabumi Nyaris Ambruk, Warga 2 Desa Bertaruh Nyawa
Usai viral, Sekdes Andika Sari pun sempat mengklarifikasi bahwa minuman yang ia tenggak tersebut adalah air putih.
Namun warga terlanjur geram dengan ulah Sekdes Andika Sari hingga memintanya untuk segera dipecat.
Perseteruan warga desa Banyuasin Kembaran dengan Sekdes Andika Sari agaknya tak berhenti di situ saja.
Belum lama ini usai dipecat, Sekdes Andika Sari disebut kembali membuat konten yang diduga untuk mengejek warga desa.
Postingan terbaru Sekdes Andika Sari di Tiktok tersebut diduga mengejek warga yang telah mendemonya beberapa hari lalu.
Lewat postingan di akun Tiktoknya, @andikasari_92, Sekdes Andika Sari menyebut bahwa ia justru merasa kasihan dengan para pendemo karena kepanasan.
Postingan Bu Sekdes AS atau Andika Sari di TikTok-nya itu diiringi foto dirinya tengah makan di sebuah restoran.
"Always, didemo saja tidak tahu karena melengkapi berkas inspektorat. Jadi neko makan siang. Kasihan yang demo kepanasan (disertai emoji tidur)," tulis Bu Sekdes AS atau Andika Sari, Rabu (14/9/2022).
(*)