GRIDVIDEO.ID - Selama pengungkapan kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, publik menyoroti sosok Ferdy Sambo.
Mantan Kadiv Propam Polri tersebut memang dicap sebagai otak pelaku pembunuhan Brigadir J selama ini.
Hal itu tak lain karena Ferdy Sambo disebut-sebut yang membuat skenario terkait kematian Brigadir J.
Namun hal mengejutkan baru-baru ini dibongkar terkait siapa otak pelaku asli pembunuhan terhadap ajudan Ferdy Sambo tersebut.
Baca Juga: Tangis Penyesalan Rekaya Ferdy Sambo, Bawahannya Menyesal
Lebih mengejutkan lagi, disebut-sebut ternyata Ferdy Sambo hanya kambing hitam dalam kasus kematian Brigadir J.
Tak sampai di situ saja, sosok yang disebut menginginkan Brigadir J tewas bukanlah Ferdy Sambo.
Bahkan disebut sosok yang ingin menghabisi Brigadir J disebut ada dua orang.
lalu siapa orang tersebut?
Sosok istri Ferdy Sambo dan sang sopir, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf kini tengah jadi sorotan.
Baca Juga: Trauma Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Berada di Posisi yang Tidak Mudah
Bukan tanpa alasan, hal itu usai mencuat isu terkait perselingkuhan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi belum lama ini.
Hal itu disebut jadi titik awal penyebab Brigadir J yang jadi korban hingga meregang nyawa di rumah Ferdy Sambo.
Dugaan terkait otak pelaku utama pembunuhan Brigadir J hingga isu perselingkuhan itu dibeberkan oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.
Kasus kematian Brigadir J inipun tak luput dari adanya dugaan perselingkuhan yang terjadi.
Baca Juga: Permohonan Tak Ditahan Dikabulkan, Putri Candrawathi Dijamin Tidak akan Kabur
Mengutip dari Tribunnews yang dikutip dari Youtube TVONE, Deolipa pun mengungkapkan kemungkinan lain atas kasus kematian Brigadir J.
Padahal disebut-sebut dugaan sebelumnya Brigadir J dikatakan melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Namun Deolipa baru-baru ini justru menyebutkan bahwa Brigadir J adalah sosok yang tahu terkait perselingkuhan Putri Candrawathi.
"Bharada E tidak merasakan langsung ya, tapi dia berpikir. Boleh dong berpikir? Jadi dugaan dia, ada sesuatu yang terjadi (antara Putri dan Kuat) dan diketahui Yosua (Brigadir J)," kata Deolipa, seperti melansir tayangan Kabar Petang tvOne, Senin (29/8/2022).
Kuat Maruf dan Putri Candrawathi pun disebut Deolipa bersepakat membuat cerita agar Ferdy Sambo mengakhiri nyawa Brigadir J.
"Susi enggak ikutan karena dia di bawah. Nah tinggal tiga kan, tapi yang dua ini (Kuat Maruf dan Putri Candrawathi) sepakat ngebunuh si Yosua (Brigadir J), itu saja logikanya," kata Deolipa.
Bahkan Bharada E disebut Deolipa sempat menceritakan terkait kecurigaan hubungan gelap Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf.
"Kata Si Eliezer (Bharada E), saya curiga Bang, ada sesuatu antara Kuat dan Putri. Aroma-aroma (hubungan terlarang) itu sebenernya mereka (Bharada E dan Brigadir J) sudah tahu," kata Deolipa.
Informasi yang ia dapatkan sewaktu menjadi pengacara Bharada E inipun memperkuat pandangan Deolipa Yumara terkait peran Ferdy Sambo.
"Itu mungkin kebalikannya ya, Yosua (Brigadir J) lihat Putri digendong sama si Kuat, kan begitu. Nih blak-blakan aja ya, Putri digendong sama Kuat, ketahuan sama Yosua (Brigadir J), akrena ketahuan, Putri dan Kuat harus buru-buru dong 'membersihkan diri' ke Sambo, daripada bunyi semua kan, ya sudah," kata Deolipa.
"Sudah ketahuan si Yosua (Brigadir J), Putri nelepon Ricky sambil nangis-nangis, Kuat juga menelepon Sambo sambil nangis-nangis," katanya.
"Si Eliezer ini kan temen dekatnya si Yosua (Brigadir J), kecurigaannya jelas tidak disampaikan di BAP, dan juga kecurigannya tidak disampaikan secara lisan oleh Eliezer ke Ferdy Sambo.
"Pada saat pulang, Putri enggak mau Yosua (Brigadir J) satu mobil dengannya dan juga Kuat Maruf. Jadi Kuat yang nyetir, di sampingnya ada Eliezer, di belakangnya ada Susi dan Putri. Yosua (Brigadir J) disuruh pindah ke mobil belakang. Dia bareng sama Ricky, dia dikawal Ricky," kata Deolipa.
"Kan Si Kuat dan Putri ini ketahuan, nah sudahlah mungkin 'dimatiin' aja nih si Yosua (Brigadir J). Akhirnya Sambo dipanas-panasin, memprovokasi Sambo, timbulah pembunuhan berencana itu, itu alasan kenapa si Putri termasuk dalam pembunuhan berencana juga," kata Deolipa.
(*)
Baca Juga: Gemetar, Bharada E Trauma Saat Rekonstrusi Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo