GRIDVIDEO - Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap jika kliennya mengalami trauma hingga tubuhnya gemetar saat rekonstruksi penembakan Brigadir J.
Bharada E berserta empat tersangka lainnya, hadir di TKP penembakan Brigadir J untuk rekonstruksi.
Saat memasuki rumah Ferdy Sambo yang mana menjadi TKP penembakan Brigadir J, Bharada E ternyata tubuhnya gemetar karena trauma.
"Situasi dari klien saya ini adalah ketika kemarin masuk di rumah TKP memang sedikit trauma. Karena saya mengikuti proses dari awal ketika masuk ke garasi, klien saya gemetar," ujar Ronny.
Melihat kondisi Bharada E yang trauma, Ronny pun meminta pendampingan psikiater untuk kliennya.
Ronny juga membeberkan bahwa Bharada E sempat duduk dan tangannya gemetar setelah melakukan reka ulang adegan penembakan.
"Kita kan sekarang dalam proses pendampingan ini kan kita ada psikiater juga. Kami harap bahwa proses klien kami ini supaya bisa berjalan lancar kemudian kita konsisten terus waktu di TKP setelah melakukan reka penembakan itu klien saya sempat duduk itu tangannya gemetar," tutur Ronny.
Rekonstrusi penembakan Brigadir J yang direncanakan oleh Ferdy Sambo dilakukan pda Selasa (30/8/2022).
Pada rekonstruksi itu, total terdapat 78 adegan yang diperagakan.
Rekonstruksi berlangsung selama 7,5 jam meliputi kejadian di di Magelang, Jawa Tengah, rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, hingga rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.