GRIDVIDEO.ID- Masih ingat sosok artis senior Misye Arsyita?
Mantan penyanyi dangdut yang juga dikenal sebagai pemain sinetron serta pelawak dari grup legendaris Srimulat itu memang cukup terkenal pada masanya.
Bahkan ketika dirinya didapuk sebagai ibu dari Jun di sinetron berjudul Jin dan Jun membuat nama Misye Arsyinta melambung.
Selain itu, logat jawa yang kental saat dibawakan oleh Misye Arsyinta membuat namanya gampang dikenal oleh para pemirsa.
Sementara itu, gaya rambut pendek dan disasak tinggi juga menjadi salah satu ciri khas dari Misye Arsyinta kala itu.
Pada era 90-an hingga awal tahun 2000, nama Misye begitu akrab di telinga masyarakat lewat sinetron Jin dan Jun.
Namun seiring berjalannya waktu, agaknya karier Misye mulai tenggelam dan jarang ditemui di layar kaca.
Sampai pada tahun 2015, Misye Arsyinta dikabarkan meninggal dunia usai mengidap penyakit Kelenjar TBC yang berawal dari bejolan di ketiak.
Meski telah mejalani sejumlah operasi kala itu, namun kondisi kesehatan Misye tak kunjung membaik hingga akhirnya sang artis senior menghembuskan napas terakhir.
Bahkan benjolan baru muncul di punggung wanita asal Kediri ini dan begitu menyiksanya.
Saat ingin dibawa ke rumah sakit di Jakarta untuk menjalani operasi, Misye menghembuskan nafas terakhir Kamis (5/11/2015) di usia 51 tahun.
Penyakit serupa sepertiTBC kelenjarjuga pernah diderita oleh sosok artis Fitri Tropica, namun bisa disembuhkan.
Baca Juga: Ular Keluar dari Tembok Barat Israel, Kiamat Diyakini Sudah Dekat
Namun kala itu, sosok artis yang disapa Fitrop tersebut sampai harus minum obat setiap hari agar bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Kala itu Fitrop tak boleh konsumsi makanan-makanan yang bisa memicu kembalinya penyakit kelenjar TBC tersebut.
Melansir dari SajianSedap, berikut sejumlah makanan yang harus dihindari:
1. Acar
Makan nasi goreng atau sate memang tak lengkap bila tak ditemani dengan rasa asam dan segar dari acar.
Sayangnya, untuk pasien TBC kelenjar, acar bisa menjadi pemicu kembalinya penyakit ini.
Di dalam acar terdapat kandungan natrium yang tak boleh dikonsumsi oleh penderita TBC kelenjar dalam jumlah berlebih.
Akibat dari mengonsumsi kandungan natrium dapat menurunkan kesehatan mereka.
2. Makanan Berminyak
Makanan berminyak termasuk ayam goreng tepung atau gorengan berkontribusi menyumbang lemak jenuh pada tubuh.
Lemak ini berisiko meningkatkan diabetes dan penyakit jantung.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Taman Nasional Baluran, Punya Savana Terluas di Pulau Jawa, Penuh Flora Fauna
Selain itu, makanan ini juga bisa menimbulkan kembali gejala TBC seperti diare, kram perut, dan kelelahan.
Jika sudah diare, dapat menyebabkan dehidrasi berat dan komplikasi terkait dengan gejala TBC kelenjar.
Untuk mengatasinya, coba olah makanan dengan cara direbus atau dikukus.
3. Minuman Berkafein Tinggi
Anda pecinta kopi? Sebaiknya kurangi dulu saat dalam masa penyembuhan TBC kelenjar.
Kandungan kafeinnya bisa menyebabkan kita susah tidur sehingga sulit untuk beristirahat.
Selain itu, kafein memiliki efek diuretic yang membilas cairan dan mencegah kita mengonsumsi minuman lebih sehat seperti air, susu rendah lemak maupun jus murni.
Jika sudah terlalu bergantung dengan kopi, coba ganti minuman dengan teh hijau bebas kafein dan tinggi antioksidan.
4. Karbohidrat Olahan
Olahan karbohidrat seperti tepung dan gula menyediakan kalori kosong atau kalori tanpa nutrisi.
Kebanyakan pasien TBC kelenjar diwajibkan menghindari makanan ini untuk meningkatkan kesehatan demi menghindari gejala-gejala kembalinya TBC kelenjar.
Sumber-sumber olahan karbohidrat yang sering dikonsumsi berupa roti putih, pasta, nasi instan, sereal dan lainnya.
Untuk itu, pasien TBC kelenjar sebaiknya mengganti sumber karbohidrat menjadi makanan kaya serat seperti gandum utuh dan sayuran hijau. (*)
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Negara-negara Ini Punya Ibu Kota Lebih dari Satu