GRIDVIDEO.ID - Baru-baru ini sosok pengacara kondang Hotman Paris Hutapea akhirnya ikut buka suara terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Tak sampai di situ saja, bahkan Hotman Paris pun sampai mengundang diskusi Patra M Zein, kuasa hukum Putri Candrawathi.
Dalam kesempatan tersebut, Hotman Paris mengundang pengacara Putri Candrawathi di acara Hotroom yang dipandu olehnyasendiri.
Lebih mengejutkan lagi, tanpa basa-basi Hotman Paris langsung mengulik terkait istri Ferdy Sambo yang disebut juga menjadi saksi kunci kematian Brigadir J.
Bahkan Hotman Paris menyoroti belum munculnya Putri Candrawathi untuk mengklarifikasi apa yang terjadi dalam kasus tewasnya Brigadir J.
"Melaporkan (kasus pelecehan), Ibu PC bisa. Tetapi untuk diperiksa dalam kasus penembakan kenapa belum beri keterangan?" tanya Hotman Paris.
Patra langsung memberikan klarifikasi kenapa kliennya bisa membuat laporan tapi terkesan sulit dimintai keterangan.
"Pada saat pelaporan klien kami diverifikasi. Apa melapor? Benar, apa dialami? dialami," tutur Patra.
Jawaban kuasa hukum istri Ferdy Sambo itupun semakin membuat Hotman tambah penasaran.
Hal itu tak lain karena Putri Candrawathi dikabarkan alami trauma paska kejadian pelecehan yang menimpa dirinya tersebut.
Bahkan istri mantan Kadiv Propam itu sampai disebut menjalani perawatan di salah satu psikolog.
"Berarti tidak trauma?" ujar Hotman Paris sembari tertawa kecil.
"Bukan bang, itu hanya verifikasi bertanya," jawab Patra.
Tak sampai situ, Hotman juga penasaran alasan Putri masih melanjutkan laporannya padahal orang yang diduga melakukan pelecehan sudah meninggal dunia.
"Kan, yang diduga pelaku almarhum, sudah meninggal berarti kasus selesai," kata Hotman paris.
"Penyelidikan itu untuk menyelidiki peristiwa, penyidikan itu siapa pelakunya, nah, ternyata dalam perjalanannya tersangka meninggal dunia," jelas Patra.
Melansir dari Tribunnews.com, Hotman Paris menjadi salah satu public figure yang cukup aktif berkomentar soal kasus penembakan Brigadir J.
Hotman sempat meminta Barada E untuk bercerita sebenar-benar di hadapan kepolisian sebelum Irjan Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Sejalan dengan Hotman Paris, kuasa hukum keluarga Brigadir J pun juga mempertanyakan keberadaan Putri Candrawathi.
Bukan hanya itu saja, bahkan Kamaruddin Simanjuntak pun terang-terangan bongkar kejanggalan atas tudingan yang ditujukan pada almarhum Brigadir J.
Dalam keterangannya baru-baru ini, Kamaruddin mengaku ada yang aneh atas pengakuan Ferdy Sambo yang merasa emosi setelah mendapat laporan dari Putri Candrawathi terkait pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
Bahkan Kamaruddin mengaku tak percaya dengan pengakuan Ferdy Sambo soal pelecehan tersebut.
Bukan tanpa alasan, hal itu lantaran menurutnya Brigadir J masih saja terlihat menemani istr Ferdy Sambo sampai ke rumah.
"TKP yang awalnya di rumah dinas, kemudian kok berpindah ke Magelang? Kalau kejadiannya di Magelang, maka laporkanlah di Magelang dan atau di Bareskrim Polri. Kalau kejadiannya di Polres Jakarta Selatan, barulah laporkan di Polres Jakarta Selatan. Kok ini kejadiannya di Magelang lapornya di Polres Jakarta Selatan? Dua laporan pula," ujar Kamaruddin Simanjuntak, seperti dilansir dari tayangan youtube Tv One, Kamis (11/8/2022).
tak sampai di situ saja, Kamaruddin menyebutkan menurutnya tak mungkin Brigadir J dibiarkan tetap mengawal Putri Candrawathi bila kasus pelecehan itu benar terjadi.
"Bintang dua macam apa? Irjen Pol macam apa dia? Sudah dilecehkan istrinya di Magelang, tapi masih disuruh, didampingi, atau dikawal oleh orang yang telah melecehkan itu, kan ajaib? Jadi ini menandakan dia (Irjen Ferdy Sambo) tidak makan sayur dan buah, saya anjurkan dia untuk merenung, baca Alkitab, supaya bertaubat" kata Kamaruddin Simanjuntak.
(*)
Baca Juga: Satgassus Polri Pimpinan Ferdy Sambo Dibubarkan, Kapolri Pertimbangkan Soal Efektivitas